Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya dapat tumbuh dengan sehat dan cerdas. Salah satu faktor yang dapat ditempuh untuk mewujudkan hal tersebut adalah lingkungan atau polaasuh dari orang tua. Sering muncul pertanyaan, apakah mungkin untuk dapat mengasah kecerdasan anak pada tahap awal agar kelak saat dia dewasa dapat menjadi seorang yang jenius??? Kabar baiknya adalah (Ya!!!).
Semua yang dibutuhkan untuk dapat meningkatkan kemampuan otak bayi terletak pada bimbingan orang tuanya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda mulai untuk mengasah kecerdasan otak si buah hati, terutama pada dua tahun pertama kehidupannya.
Berikan ASI
Hal ini sangat penting, sebab ASI eksklusif banyak mengandung nutrisi yang tidak terhitung untuk tumbuh kembang si buah hati. Salah satu unsur terpenting dalam ASI adalah kandungan asam docosahexaenoic atau biasa disebut dengan (DHA), yang merupakan asam lemak essensial yang baik untuk perkembangan otak si buah hati. Banyak perusahaan makanan telah mencoba untuk meniru dan membuat kandungan yang sama dengan ASI, tetapi belum ada yang dapat menyamai dengan DHA alami yang terdapat pada ASI.
Bacakan sebuah cerita
Mungkin si buah hati belum mengerti dan memahami isi dari cerita yang Anda bacakan, namun ketika kita membaca terus-menerus maka dapat membantu si buah hati untuk mendengar, mengenali kata-kata dan arti dari kata tersebut. Proses ini sangat penting, sebab hal tersebut dapat membantu agar si buah hati bagaimana cara bicara dan membangun kosa kata yang benar bagi sang buah hati.
Berikan sebuah mainan cerdas
Dalam perkembangan otak bayi, sebuah mainan dapat menjadi peran yang penting. Kuncinya adalah pilih mainan dan kegiatan yang tepat, darus sesuai dengan tahap perkembangan biologi anak. Pilihlah mainan yang sederhana bagi sang buah hati agar tidak membuatnya frustasi saat memainkannya. Belikan saja mainan yang tidak menguras otak dan sederhana, yaitu mainan buka tutup. Walau terlihat sepele tetapi hal tersebut dapat mengasah imajinasi serta membantu untuk membangun koordinasi antara mata dengan tangan si buah hati.
Bermain tanda
Bekali si buah hati dengan belajar untuk mengenali sebuah tanda-tanda ketika dia sudah menginjak umur 4 (empat) bulan. Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika kita menggunakan bahasa isyarat dapat mengarah ke peningkatan dalam bahasa lisan serta IQ yang lebih tinggi.
Kenalkan si buah hati dengan bahasa asing
Ketika pada usia yang terbilang sudah cukup dan tepat, maka perkenalkan anak Anda dengan mendengar dan belajar kosa kata dari bahasa asing. Kita dapat membelikannya DVD kartun atau lagu berbahasa asing, atau mendaftarkannya pada seorang guru bahasa asing. Beberapa penelitian menunjukkan jika kita akan mengenalkan bahasa asing kepadanya, sebaiknya dimulai setelah anak lancar berbahasa ibu.